Sering dianggap sama, padahal ada banyak perbedaan padel dengan tenis. Kalau kamu baru mengenal salah satu dari olahraga ini, penting banget buat tahu apa saja perbedaan antara olahraga padel dengan tenis. Yuk, kita bahas satu per satu perbedaannya.
1. Ukuran dan Desain Lapangan
Perbedaan pertama yang paling mencolok adalah ukuran dan desain lapangan. Lapangan padel jauh lebih kecil dibandingkan lapangan tenis. Biasanya, ukuran lapangan padel sekitar 20 x 10 meter, dengan dinding kaca atau kawat yang mengelilingi lapangan.
Sementara itu, lapangan tenis lebih besar dengan ukuran sekitar 23,77 x 8,23 meter untuk permainan tunggal, dan 23,77 x 10,97 meter untuk permainan ganda. Tidak ada dinding pembatas di lapangan tenis, jadi permainan lebih bergantung pada batas garis lapangan.
Lapangan padel didesain untuk permainan yang lebih cepat dan intens karena bola bisa memantul dari dinding. Sedangkan di tenis, bola yang keluar dari garis dianggap mati.
2. Jenis Raket yang Digunakan
Raket yang digunakan dalam padel dan tenis berbeda bentuk dan fungsinya. Padel racket memiliki permukaan solid dengan lubang-lubang kecil, tanpa senar seperti raket tenis. Raket ini dirancang untuk memberikan kontrol lebih baik di lapangan kecil.
Sebaliknya, raket tenis memiliki senar yang direntangkan, memungkinkan pemain untuk memukul bola dengan lebih kuat dan jarak lebih jauh. Material raket tenis biasanya lebih ringan dibandingkan raket padel, tetapi membutuhkan teknik yang lebih kompleks untuk mengontrol bola.
Baca juga: 7 Manfaat Olahraga Padel Tennis, Baik Buat Jantung dan Saraf
3. Bola yang Digunakan
Sekilas, bola yang digunakan di padel dan tenis terlihat mirip, tetapi sebenarnya ada perbedaan. Bola padel memiliki tekanan udara yang lebih rendah, sehingga lebih lambat dan lebih mudah dikontrol, terutama di lapangan kecil.
Di sisi lain, bola tenis memiliki tekanan udara lebih tinggi untuk menciptakan kecepatan dan daya pantul yang lebih besar. Hal ini penting untuk lapangan tenis yang luas, di mana permainan membutuhkan lebih banyak tenaga.
4. Cara Bermain
Padel biasanya dimainkan secara ganda (doubles) dengan empat pemain di lapangan. Permainan ini mengutamakan kerja sama tim dan strategi, mengingat bola dapat memantul dari dinding kaca sebelum dipukul kembali.
Tenis, meskipun juga bisa dimainkan secara ganda, sering kali dimainkan secara tunggal (singles). Fokusnya lebih pada kekuatan individu, kemampuan memukul bola dengan presisi, dan strategi penempatan bola di lapangan lawan.
5. Aturan Servis
Aturan servis dalam padel dan tenis juga berbeda. Dalam padel, servis dilakukan di bawah pinggang, dengan bola dipantulkan sekali ke tanah sebelum dipukul. Posisi servis ini membuat permainan lebih mudah diakses oleh pemain pemula.
Di tenis, servis dilakukan dengan memukul bola langsung dari atas kepala tanpa menyentuh tanah. Teknik servis ini membutuhkan tenaga, teknik, dan koordinasi yang lebih tinggi dibandingkan servis dalam padel.
6. Kecepatan dan Intensitas Permainan
Karena lapangannya lebih kecil, permainan padel terasa lebih cepat dan intens. Bola yang memantul dari dinding menciptakan situasi yang dinamis dan tidak terduga, sehingga pemain harus selalu siap bergerak.
Tenis cenderung lebih berfokus pada pukulan jarak jauh dan rally panjang. Pemain punya lebih banyak waktu untuk bersiap sebelum memukul bola berikutnya, tetapi tetap membutuhkan stamina tinggi untuk menjangkau seluruh lapangan.
7. Tingkat Kesulitan untuk Pemula
Padel untuk pemula dianggap lebih mudah karena aturan dan teknik dasarnya lebih sederhana dipelajari. Ukuran lapangan yang kecil juga membuat pemain tidak perlu berlari terlalu jauh untuk mengejar bola.
Sebaliknya, tenis membutuhkan waktu lebih lama untuk dikuasai, terutama dalam hal teknik pukulan, servis, dan penguasaan lapangan yang luas. Namun, begitu terbiasa, tenis memberikan tantangan yang menarik bagi pemain yang ingin meningkatkan skill mereka.
8. Pengalaman Bermain
Padel memberikan pengalaman bermain yang lebih sosial karena hampir selalu dimainkan secara ganda. Komunikasi dengan pasangan dan strategi tim menjadi elemen penting untuk memenangkan pertandingan.
Tenis lebih memberikan pengalaman kompetitif individu, terutama dalam pertandingan tunggal. Pemain harus mengandalkan diri sendiri untuk mengatur strategi dan menyelesaikan pertandingan.
Meski perbedaan antara padel dengan tenis cukup banyak, keduanya tentu punya daya tarik masing-masing. Kalau kamu suka permainan yang lebih santai, sosial, dan ramah untuk pemula, padel bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu mencari tantangan yang lebih teknis dan kompetitif, tenis adalah jawabannya.
Apa pun pilihanmu, yang penting adalah menikmati permainan dan terus meningkatkan kemampuan. Kalau kamu ingin mencoba bermain padel di tempat terbaik, kamu bisa jadwalin sesi olahraga di Lorena Sports Hub!
Dengan fasilitas lapangan berstandar internasional dan suasana yang nyaman, kamu bisa merasakan serunya olahraga padel bersama teman-teman. Yuk, jadwalkan waktumu sekarang dan rasakan sendiri keseruannya!